Inilah 5 Alasan Terjadinya Jantung Berdebar – Jantung berdebar adalah kondisi yang normal terjadi ketika sedang merasa cemas atau melakukan aktivitas fisik berat, misalnya berolahraga. Keluhan ini biasanya akan mereda dengan sendirinya. Namun, jika jantung berdebar disertai keluhan lain, hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Jantung berdebar atau palpitasi adalah kondisi ketika jantung berdegup kencang, bahkan sensasinya dapat dirasakan slot server kamboja no 1
hingga ke tenggorokan atau leher.
Detak jantung normal orang dewasa berkisar antara 60–100 kali per menit. Bila jantung berdetak melebihi angka tersebut, Anda akan merasakan debaran kencang di bagian dada.Pada kondisi tertentu, jantung berdebar memang bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung. Biasanya, kondisi ini disertai dengan keluhan lain, seperti nyeri dada yang menjalar hingga ke bahu atau punggung, pusing, mual, keringat dingin, sesak napas, hingga lemas.Namun, selain penyakit jantung, ada banyak kondisi yang juga bisa menyebabkan jantung berdebar.
Inilah 5 Alasan Terjadinya Jantung Berdebar
Serangan panik
Saat mengalami serangan panik, seseorang akan merasakan jantung berdebar, keringat dingin, pingsan, lemas, mual, dan gemetaran. Penderitanya juga bisa merasa tidak berdaya dan tidak bisa beraktivitas.Serangan panik adalah gangguan psikologis yang membuat seseorang merasakan cemas luar biasa. Rasa cemas ini bisa muncul secara mendadak atau dipicu oleh hal tertentu, seperti stres, rasa takut, atau kelelahan.
Perubahan hormon pada wanita
Perubahan kadar hormon pada masa kehamilan, menstruasi, serta menopause juga dapat menyebabkan jantung berdebar. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara.Selain beberapa kondisi di atas, jantung berdebar juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi, antibiotik, obat asma, antihistamin, obat untuk menangani gangguan tiroid, dan dekongestan.
Jantung berdebar yang muncul karena penyakit jantung bisa berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter. Apabila tidak segera diobati, penyakit jantung bisa menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti henti jantung atau bahkan kematian.Sementara itu, penyebab jantung berdebar lainnya tidak selalu berbahaya, asalkan bisa hilang sendiri dan tidak menimbulkan keluhan lain. Meski demikian, untuk memastikan penyebab jantung berdebar yang Anda alami, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Aritmia
Jantung berdebar juga bisa menjadi gejala gangguan serius pada jantung, seperti aritmia. Aritmia merupakan kelainan irama jantung yang membuat detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan, sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik.
Hipertiroidisme
Kondisi ini terjadi ketika kadar hormon tiroid meningkat terlalu tinggi dan terlalu aktif. Selain merasakan dada atau jantung berdebar, penderita hipertiroidisme juga bisa mengalami gejala berupa sering cemas, cepat lelah, susah tidur, tubuh lemas dan gemetaran, serta banyak berkeringat.Sebagian orang yang memiliki kondisi ini juga mengalami fibrilasi atrium, yaitu kondisi ketika irama jantung tidak beraturan.
Hipoglikemia
Nilai normal gula darah berada di rentang antara 70–140 mg/dL. Kondisi hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun hingga jauh di bawah nilai normalnya.Orang yang mengalami mahjong ways slot
kondisi ini bisa mengalami gejala berupa jantung berdebar, pusing, lemas, pucat, keringat dingin, dan tremor atau tubuh gemetaran.